Jadi Apa Itu Cinta? Tentang Mencari Cinta Spiritual (Refleksi Pertemuan Terakhir di kelas Filsafat Cinta) [1]
Oleh: Raja Cahaya Akhirnya kita berlabuh di cinta spiritual, sebagai ujung pencarian kita sekaligus sebagai tujuan akhir dari ziarah pengembaraan kita, di gurun pasir keremang-remangan akan makna cinta. Dengan titik ini kita pun wajib untuk menanggalkan satu-persatu tiap hiasan-hiasan yang berkaitan dengan ‘keakuan’. Kehadiran ego itu sebenarnya sedikit mengancam eksistensi cinta spiritual. Sehingga kita harus pasrah di hadapan cinta spiritual yang agung itu. Keagungan cinta itu dicirikan oleh sisi misterius dari cinta. Namun tentang mengapa kita harus meleburkan ego terlebih dahulu, saya perlu menjelaskan beberapa hal. ”Semakin cinta dijelaskan, itu bukanlah cinta” kurang lebih itulah ungakapan Bang Al di pertemuan terakhir, ungkapan itu cukup senada dengan syair Rumi yang terkenal itu. Dalam pertimbangan lain, kita bisa mengatakan dengan nada yang sama, bahwa semakin kita menjerat cinta dengan jaring-jaring kuriositas kita tentangnya, ia semakin licin, ia semakin menggelia...