Filsafat, Pentingkah? Bagian 2
Oleh: Raja Cahaya Islam [1] Sebagaimana diketahui bersama, filsafat itu membicarakan hal-hal fundamental di dalam kehidupan manusia. Yang dimaksud dengan “membicarakan” dalam konteks ini adalah sebuah aktivitas perenungan terhadap kehidupan manusia atau realitas itu sendiri. Aktifitas perenungan tersebut, tak berhenti pada “permukaan” realitas, namun aktifitas tersebut mesti mencapai akar permasalahan, atau dalam bahasa lain mesti radikal. Untuk menyikapi realitas, yang dilanjut dengan aktifitas perenungan, tentunya tidak akan terlepas dari suatu sikap kritis. Kritis secara sederhana ialah, suatu sikap yang selalu curiga terhadap apa yang hadir dihadapan subjek—manusia. Disinilah kita bisa bedakan, mana manusia yang memiliki mental filsafat, mana yang tidak. Seorang yang memiliki mental filsafat—jika boleh disebut demikian—yakni seseorang yang memiliki sikap kritis terhadap realitas. Dalam artian, seorang manusia yang “normal” tidak akan “merasakan” suatu probl...