Fragmen #15 Semacam Kekaguman
Permata yang tak pernah dimiliki
Oleh: Raja Cahaya Islam
Aku tenggelam dalam badai abyssal,
Diterjang khaotisme angkuh,
Yang tak kenal ampun terhadap kegetiran,
Bencana yang tak dinyana hinggap,
Tanpa basa-basi tanpa interupsi
Keluguanku tak diacuhkan semesta,
Malah diludahi kehinaan yang membakar,
Bercampur kemurtadan kosmis,
Yang tak mengenal personalitas,
Akulah sang unta yang terlunta-lunta
Harapan dan kekecewaan adalah engkau,
Yang tak jelas sekaligus yang jelas,
Yang indah sekaligus yang buruk,
Kau adalah ketersingkapan yang tersembunyi,
Dibalik jeruji kebebasan
Apakah aku dapat meraihmu sayangku,
Maukah kau jatuh ke dalam rahim kejantananku,
Ke dalam kehampaan yang ramai,
Kasihku betapa mesteriusnya engkau,
Tapi kau juga mudah dikenal
Tahanlah aku sayangku,
Untuk tidak terlalu menghasratimu,
Karena aku juga ingin menghasratimu,
Kau laiknya res cogitan dalam orbit kesadaran,
Atau mungkin forma yang berpisah dari materi
Aku tak pernah mengerti,
Mungkin juga sering mengerti,
Sayangku mengapa kau begitu menawan,
Cantik bagaikan realitas yang dingin,
Tak ingin dikenali,
Namun ingin disetubuhi
1 September 2017
Comments
Post a Comment