Fragmen #27 Aku Melihatmu

Aku melihat wahyu hari ini
Melintas dalam tujuh detik
Melewati relung mataku
Menembus tenunan batin

Wahyu itu mewujud menjadi dewi kesuburan
Tiba-tiba padi bermunculan di atas aspal
Embun-embun pun hinggap di atasnya
Harum kekenyangan tiba menyeruak

Sang Wahyu hanya mampir sekejap
Lalu hilang
Ia sibuk bermain dengan dirinya
Memikirkan dirinya sendiri

Mataku melompat,
Aku dipaksa buta,
Bibirku kabur,
Aku dipaksa bisu
Aku hanya diberi kesempatan mendengarmu

Wahyu pun mewujud menjadi engkau,
Sang dewi Padi,
Sang tunggal,
Sang tak terbagi,
Tak ada yang mampu menirumu

6 November 2017

Comments

Popular posts from this blog

Berserk, Shingeki No Kyojin dan Kerancuan Agama

Fragmen #3 Dialog dan Anti-dialog

Review Buku: Filsafat Wujud Mulla Sadra