Fragmen #30 Bidadariku
Bidadari itu turun dengan kasar,
Jarinya menjepit sebatang rokok,
Rambutnya jatuh je bahu,
Sayapnya nampak halus terawat,
Ia berjalan dengan arogan di hadapan Tuhan,
Lalu menunjuk dengan telunjuknya,
Mengepulkan asap tepat di wajah-Nya,
Syahdan ia bersujud,
Bidadari itu terbang dengan anggun,
Melayang,
Melintasi horizon ruang,
Ia singgah di bibir neraka,
Menyapa Raja setan,
Mengecup jidatnya,
Lalu memutilasi organ tubuhnya sendiri,
Tapi ia bahagia,
Bidadari itu kembali ke surga,
Tanpa lengan,
Tanpa kepala,
Hanya hasrat yang ia bawa serta,
Rokoknya masih dijepit jari-jarinya,
Asap rokoknya masih mengepul,
Ia masih bidadari yang cantik,
Namun ia kesepian
14 November 2017
Comments
Post a Comment