Fragmen #35 Egois
Orang egois adalah orang yang senantiasa tak merasa aman di dalam hidupnya... Bagiku pengertian tersebut sangat menarik. Mengapa? Karena definisi itu benar-benar menggambarkan diriku. Dan aku tahu sekarang arti sebenarnya dari egois, dan aku setuju dengan definisi itu. Mungkin, aku akan menambahkan pengertiannya: ia tak merasa aman dengan hidupnya, lalu menanggap bahwa realitas itu sama persis dengan pikirannya. Maka dari itu, kemungkinan untuk mengeksploitasi orang lain sangat besar. Ya, pada satu keadaan orang egois dapat bersifat ramah. Tapi keramahannya ditunjukkan, karena sesuai dengan apa yang dipikirkannya; dan sama sekali tidak melibatkan orang lain di dalam keputusannya. Bisa jadi, dia mengklaim bahwa keputusannya melibatkan orang lain, akan tetapi itu juga hanya sejauh sesuai dengan pikirannya. Orang egois tak tahan dengan 'sesuatu' yang tidak cocok dengan pikirannya. Makanya, ia membenci ketidak jelasan. Pada satu sisi, hal tersebut memang baik, namun dalam berhubungan dengan orang lain, hal tersebut bisa jadi fatal. Kefatalannya di mana? Ketika ia menuntut kejelasan, sebenarnya ketidak jelasan lah yang mwnghampirinya, karena apa? Namanya manusia, selalu berubah seiring dengan waktu. Oleh karenanya, kejelasan juga menjadi relatif.
Solusinya apa bagi orang egois? Mengundurkan diri pikirannya di hadapan orang lain, dan berkomitmen untuk tidak menundukkan orang lain di dalam pikirannya. Dan orang egois, harus senantiasa sadar, bahwa pikirannya tak.selalu sama persis dengan yang dipikirkan orang lain.
Dan satu lagi, suruh orang egois untuk menikmati hidupnya, bahagia dengan hidupnya, dan bersyukur atas hidupnya
Comments
Post a Comment