Mimpi

Aku bermimpi mendonorkan organ tubuhku, yakni lenganku, kaki sampai paha. Entah mengapa aku mendonorkan beberapa organku. Tapi dalam mimpi itu, aku punya anggapan bahwa organ-organ itu dapat tumbuh kembali.
Selain itu rambut di kepalaku pun dicukur oleh kawanku yang bernama Galah, yang mana ia baru saja membuka salon.
Di mimpi itu lokasi donor organku terletak di pesantren lamaku, yakni pajagalan. Menariknya, aku melihat di antara pohon-pohon itu beberapa simpanse, dan beberapa diantaranya membawa pistol mainan. Lalu, terdapat Yuris yang bertanya apa yang dimakan simpanse itu  lalu Galah menjawab bahwa mereka memakan para monyet. Dan aku melihat guruku dulu di pesantren, yakni bu Millah. Dan belau di sana berkata bahwa para simpanse itu berevolusi dari kera.
Dan ada seekor simpanse yang masuk ke dalam kelas, membawa mainan pistolnya, dan mereka tiba-tiba berbicara dengan bahasa aneh. Dan di mimpi itu, aku malah mengundang mereka kembali untuk masuk ke kelas yang aku diami saat itu. Galah tiba-tiba mencegahku, tapi pencegahan itu terlambat karena simpanse itu masuk kembali, tapi hanya tersenyum. Ia pun ke luar jendela.
Aku melihat juga simpanse berwarna hitam, dan merah.

Comments

Popular posts from this blog

Berserk, Shingeki No Kyojin dan Kerancuan Agama

Fragmen #3 Dialog dan Anti-dialog

Review Buku: Filsafat Wujud Mulla Sadra