Kasih Ayah Sayang Ibu
Suatu ketika seorang ayah mengucap Sabda pada anaknya
"Nak, kemari akan aku beri kau kegetiran, disertai riak-riak takdir yang tak pernah tercandra"
"Aku titipkan kau sepalung luka dan asa"
"Ditambah sebekal duka dan cita"
Dalam keserentakannya, Ibu menghampiri lalu mengucap Sabda juga
"Nak, kemari akan aku beri kau pusaran Cinta, disertai gelombang kasih yang tak terperi"
"Aku titipkan kau seikat cita dan kedipan karsa"
"Ditambah Sebongkah Nafas dan Darah"
Syahdan mereka menenun aku
Dengan jemari yang meluruh
Lalu mendulang aku
Dengan lengan yang lepuh
Hingga tercipta aku
Sang Peziarah horizon tak bertepi
Penghasrat Cinta
Penabur luka
Ayah dan Ibu, bersama-sama mengucap "Kun"
Lalu senyum merekah
Kemudian "Fayakun"
"Amin" ucap Tuhan dan Malaikat
Bumi menghampar, aku menggelepar dalam lautan Kasih dan Sayang
24 Januari 2018
Comments
Post a Comment