Kasih Ayah Sayang Ibu

Suatu ketika seorang ayah mengucap Sabda pada anaknya
"Nak, kemari akan aku beri kau kegetiran, disertai riak-riak takdir yang tak pernah tercandra"
"Aku titipkan kau sepalung luka dan asa"
"Ditambah sebekal duka dan cita"

Dalam keserentakannya, Ibu menghampiri lalu mengucap Sabda juga
"Nak, kemari akan aku beri kau pusaran Cinta, disertai gelombang kasih yang tak terperi"
"Aku titipkan kau seikat cita dan kedipan karsa"
"Ditambah Sebongkah Nafas dan Darah"

Syahdan mereka menenun aku
Dengan jemari yang meluruh
Lalu mendulang aku
Dengan lengan yang lepuh

Hingga tercipta aku
Sang Peziarah horizon tak bertepi
Penghasrat Cinta
Penabur luka

Ayah dan Ibu, bersama-sama mengucap "Kun"
Lalu senyum merekah
Kemudian "Fayakun"
"Amin" ucap Tuhan dan Malaikat
Bumi menghampar, aku menggelepar dalam lautan Kasih dan Sayang

24 Januari 2018

Comments

Popular posts from this blog

Berserk, Shingeki No Kyojin dan Kerancuan Agama

Fragmen #3 Dialog dan Anti-dialog

Review Buku: Filsafat Wujud Mulla Sadra