Perempuan yang Duduk di Sana

Kau sedang duduk di sana,
di saat ruang mendayu
Menatap hujan merintik
Memanja linangan embun

Kau sedang memangku dagu,
Di saat gerak membeku
Menghela waktu yang permisif
Menyilakan liku aliran jeda

Kau mengangkat lenganmu
Di saat henti, tidur dipangkuanmu
Menyambutku dengan hangat
Menyeduh kasih bersama rindu

Kau menyalamiku dengan jemarimu
Di saat lelehan kasih sedang mengitar
Mengusap pipi dengan sendu
Menyeka setiap luka dan duka

Kau menyungging senyum
Di saat komet melintas
Mengalaikan kepala dengan lembut
Mengucap cinta membisik asa

9 Februari 2018

Comments

Popular posts from this blog

Berserk, Shingeki No Kyojin dan Kerancuan Agama

Fragmen #3 Dialog dan Anti-dialog

Review Buku: Filsafat Wujud Mulla Sadra