Penyelamatku
Oleh: Raja Cahaya
Aku merapuh di sudut ruang gelap
terduduk meratapi bangkai yang membusuk
belatung-belatung merayap di kaki ku
bau busuk menyelusup paru-paruku
tiba-tiba pintu terketuk
aku menyaut, "siapakah di sana?"
pintu terketuk lagi
hingga jutaan ketukan
"aku sang pembawa pesan" jawabnya
suara itu begitu lembut
bagaikan gemerincing wahyu Jibril
"aku tak mengenal seorang pun" jawabku,
menegaskan bahwa takkan ada yang sudi mengirimiku pesan
"aku membawa pesan" suara itu mengulangi
suara ketukan terdengar lagi
kini ribuan kali
"aku bilang tak kenal seorang pun!" aku menyalak
"aku membawa pesan" ulang suara itu
suara ketukan terdengar lagi
kini ratusan kali
dan kini aku membukakan pintu
angin menyeruak masuk
cahaya matahari menerobos tulang-tulangku
ternyata kau membawa ucap
"Halo, selamat pagi"
aku pun tersungkur
menangis laiknya anak kecil
"kau kenapa?" tanyamu sambil tersenyum
"aku menderita"
27 Februari 2018
Comments
Post a Comment