Kau, Bau Busuk
![]() |
Gambar diambil dari: https://marketingland.com/the-death-of-marketing-expertise-166168 |
Oleh: Raja Cahaya
"Aku simpan kunci ini di tenggorokanmu" pintaku
"Baiklah" jawabmu
Kau pun melumat kunci itu,
bersama rangkaian hasrat dan nafsu yang mengiring
Melihatnya, aku juga memutuskan untuk ditelan olehmu
Kau pun mengizinkan
Tak ku sangka perutmu begitu busuk
Penuh dengan kepalsuan
Terlalu kabur oleh fatamorgana
Terlalu pengap oleh asap pabrik
"Tenang saja, itu semua hanya pajangan dan hiasan perut" kau memberi tahu
Cenungku pun pecah
Aku tenang,
Tiba-tiba aku terlempar keluar dari mulutmu
Bersama bangkai dan racun,
Lintah dan darah hitam
"Kau kenapa?" Tanyaku
Kau menggeram lalu menggila kesetanan,
Syahdan, kau pun mati
Jadi bangkai
Terurai
"Baiklah" jawabmu
Kau pun melumat kunci itu,
bersama rangkaian hasrat dan nafsu yang mengiring
Melihatnya, aku juga memutuskan untuk ditelan olehmu
Kau pun mengizinkan
Tak ku sangka perutmu begitu busuk
Penuh dengan kepalsuan
Terlalu kabur oleh fatamorgana
Terlalu pengap oleh asap pabrik
"Tenang saja, itu semua hanya pajangan dan hiasan perut" kau memberi tahu
Cenungku pun pecah
Aku tenang,
Tiba-tiba aku terlempar keluar dari mulutmu
Bersama bangkai dan racun,
Lintah dan darah hitam
"Kau kenapa?" Tanyaku
Kau menggeram lalu menggila kesetanan,
Syahdan, kau pun mati
Jadi bangkai
Terurai
25 April 2018
Comments
Post a Comment