Ruh yang Dicinta


Oleh: Raja Cahaya

Kau tiba di horizonku dengan hijab dan tirai
Menarik Ruh ku keluar, agar menghampirimu

Kau ikat dengus nafas ruh itu
Kemudian kau ciumi
Hingga sendu meradang, dalam sampan denyutan hayat

Mulutku mengucap zikir,
Mengurai tubir-tubir keimanan
Sedang kau masih mendekap ruh itu,
Tanpa ketidakpercayaan

Ruh itu mencintaimu
Tanpa pamrih
Laiknya angin yang melirih
Mendera ubun-ubun kasih

Aku titipkan ruh yang kau peluk itu,
Di ujung jeda waktu
Yang tak tepermanai
Di celah kesenduan malam
Yang tak memiliki usai

27 Maret 2018

Comments

Popular posts from this blog

Berserk, Shingeki No Kyojin dan Kerancuan Agama

Fragmen #3 Dialog dan Anti-dialog

Review Buku: Filsafat Wujud Mulla Sadra