Oleh: Durito Osiris Langit saat itu begitu gelap nan mencekam, namun tak hening. Hutan sedang dilanda keributan. Burung-burung gagak berterbangan di atas langit, karena ketakutan oleh bising suara benturan pedang. Bercak darah membekas di tanah coklat yang kering itu, potongan daging bertebaran di sekitarnya. Di tengah hutan itu, ternyata terdapat pertarungan antara seorang kesatria soliter melawan monster-monster atau iblis, yang sedang mengacau di hutan. Iblis-iblis itu menginginkan nyawa si kesatria. Di tengah pertarungan itu, seorang pria tua berjanggut putih menjerit karena diserang iblis, tak pelak lagi si kesatria langsung menyambar leher-leher iblis itu, dengan pedang seukuran tubuhnya. Ya, ia memang terkenal sebagai sang kesatria pembawa pedang raksasa, juga berat, yang membuat ngeri bagi musuh apabila melihatnya. Ternyata nyawa si pria tua tak terselamatkan, karena serangan iblis begitu banyak dan si kesatria agak kepayahan, mahluk-mahluk terkutuk dan menjij...
Comments
Post a Comment